Irak Bangun Gedung Tertinggi di Dunia Kalahkan Burj Khalifa
Tabuh genderang perang semakin ramai dikumandangkan oleh negara-negara Arab dan akan semakin menambah panas persainganya. Pamer kekuatan fisik armada tempur dan alutsista canggih sudah biasa, tapi yang lebih panas lagi adalah perang ide. Gelar prestise negara terkaya dan terhebat mulai dipersaingkan sejak Gedung Tertinggi Dunia dibuka pertama kali di Dubai, UEA pada tahun 2010. Seolah ingin terlihat kemapananya, Burj Khalifa dengan tinggi 828 meter terbukti membuat Arab Saudi sebagai saudara tua UEA merasa malu pada dunia. Lima tahun sudah cukup bagi Arab Saudi menahan malu sejak berdirinya Burj Khalifa di UEA, Arab Saudi kemudian resmi mengumumkan sedang membangun Kingdom Tower setinggi 1000 meter (1 kilometer) di Jeddah dan akan dibuka pada 2019. Belum resmi mengalahkan Burj Khalifa sebagai gedung tertinggi di dunia, muncul lagi rencana pemerintah Irak yang juga ingin ikut memanaskan persaingan. Irak seperti tidak rela melihat Arab Saudi mendapat predikat gedung tertinggi di dunia, Irak pun kemudian dikabarkan akan melaksanakan satu proyek mega untuk membangun gedung tertinggi di dunia yang diberikan gelar "The Bride".
Perbandingan tinggi gedung pencakar langit di dunia |
Perusahaan AMBS Architect selaku pengembang yang bertanggung jawab dalam
membangun The Bride masih merahasiakan detil bangunan terbesar di dunia karena alasan keamanan. Akan tetapi mereka menyebutkan bahwa The Bride akan memiliki ketinggian 1152 meter dan menjadi sejarah dunia. Meskipun sangat modern, The Bride tetap mengutaman keindahan alam, sekaligus
menjadi bangunan ramah lingkungan dimana keseluruhan Gedung Tertinggi di Dunia ini dioperasikan dengan tenaga listrik yang dihasilkan
dari energi matahari sebagai pembangkitnya.
The Bride yang berarti "pengantin wanita" ini akan dibangun di sebuah kota yang terletak
di tepi sungai Shatt al-Arab, Basra, dan diharapkan akan siap sepenuhnya pada 2019. Basra merupakan daerah mewah yang terletak di sebelah selatan Irak yang memiliki cadangan minyak terbesar di negara itu. Basra sekarang ini merupakan
salah satu pusat bisnis paling cepat berkembang di dunia sekaligus pintu masuk pelabuhan utama Irak. Wilayah ini sudah dibersihkan
dari urusan ketegangan politik dan agama sehingga layak dipilih menjadi
lokasi pembangunan menara tertinggi di dunia.
Baca ini ---> Bangunan Terbesar dan Terluas di Dunia
Baca ini ---> Bangunan Terbesar dan Terluas di Dunia
Gedung Tertinggi di Dunia ini akan dibangun dengan menggabungkan empat menara untuk membuat struktur The Bride lebih stabil. Menara pertama adalah struktur bangunan yang paling menjulang dengan tower setinggi 964 meter ditambah antena 188 meter. Sementara untuk tiga menara lainnya, masing-masing akan memiliki tinggi 724 meter, 484 meter, dan 61 meter. The Bride didesain untuk rumah kantor, hotel, residential areas, area komersial, komplek perbelanjaan, taman. Bahkan jaringan kereta api yang melintas sepanjang 1.550.908 meter persegi di area dasar juga dibangun untuk fasilitas transportasi sehingga The Bride digambarkan sebagai kota vertikal yang pertama di dunia.
Pemandangan The Bride di kota Basrah |
Berbeda dengan menara-penara pencakar langit yang lain, The Bride akan menjadi tempat yang dapat
dinikmati semua orang, tidak hanya bagi yang tinggal dan bekerja di
sana, tetapi juga semua masyarakat. Marcos De Andres, Direktur Arsitek AMBS Arsitek yang bekerja bersama konsultan Mott MacDonald yang menggarap proyek itu mengatakan: "Berbeda dengan menara konvensional, The Bride akan menjadi tempat yang dapat dinikmati oleh semua, tidak hanya untuk orang-orang yang hidup dan bekerja di sana, tetapi juga publik pada umumnya.”
Baca juga ---> Daftar Gedung Pencakar Langit Indonesia
Baca juga ---> Daftar Gedung Pencakar Langit Indonesia
Jika proyek ini benar-benar berhasil berdiri di Irak, itu akan memberikan berita baik untuk negara tersebut yang selama ini terus dilanda konflik dan kerusuhan selama 13 tahun terakhir akibat invasi amerika dan sekutunya sejak era penggulingan presiden Saddam Husein. Dengan keberhasilan proyek Gedung Tertinggi di Dunia ini diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai bukti kepada publik dunia bahwa wajah negara Iraq telah kembali dapat dipercaya menata ulang menata ulang negaranya. Pembangunan The Bride, menurut Marcos De Andres digadang-gadang akan menjadi Mercusuar bagi masa depan Irak.
0 Response to "Irak Bangun Gedung Tertinggi di Dunia Kalahkan Burj Khalifa"
Posting Komentar