Jumlah Gedung Pencakar Langit Indonesia Versus Malaysia
Kendati sempat tertimpa krisis moneter pada 1997/1998 dan 2008, Indonesia kembali bangkit. Terbukti beberapa pengembang mampu menyelesaikan proyek-proyek skala besar yang mencakup gedung-gedung apartemen, hotel, dan perkantoran. Ada banyak gedung pencakar langit yang telah dan sedang akan dibangun. Diantaranya adalah Wisma BNI 46 yang mencapai 261,9 meter. Menyusul kemudian, gedung perkantoran Sahid Sudirman Center yang dikembangkan konsorsium Sahid Megatama Karya Gemilang dengan tinggi 258 meter. Berturut-turut, posisi selanjutnya ditempati Raffles Hotel (253,3 meter), The Pakubuwono Signature (252 meter), Sinarmas MSIG Tower (245 meter), Menara BCA (230 meter), dan Keraton at The Plaza (225 meter). Selanjutnya ada Equity Tower (220 meter), The Peak at Sudirman (218,5 meter), The Energy (217 meter), Kempinski Residence (215 meter), Bakrie Tower (214 meter), dan The Pinnacle (213 meter).
Pembangunan Gama Tower yang diselesaikan dan dibuka pada Agustus 2016 kemarin menjadikan Jakarta tidak lagi didominasi Wisma BNI 46. Dengan ketinggian 288,6 meter, Gama Tower telah mengalahkan rekor Wisma BNI 46 yang selama lebih dari dua dekade mendapat predikat Tedung Tertinggi di Indonesia. Gama Tower yang dibangun oleh dua bersaudara Gama (Ganda dan Martua Sitorus) merupakan satu dari sekian banyak aset properti yang dimiliki Gama Land. Selama kurun belasan tahun hingga sekarang, Gama Land telah memiliki sejumlah portofolio properti yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bekasi, Cilegon, Medan, Kubu Raya, Bali, dan Pekanbaru. Selain itu, mereka juga memiliki portofolio Aviva Tower di London, dan menangani Australian Post Sydney.
Pemandangan kawasan Gama Tower Jakarta |
Gama Tower, sebelumnya dikenal sebagai Cemindo Tower berlokasi di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakata. Gedung Tertinggi di Indonesia ini digunakan untuk perkantoran sewa, dan perhotelan dengan bendera The Westin dari kelompok Marriott International dengan jumlah kamar 283 unit. Perkantorannya disewakan dengan tarif 25 dollar AS per meter persegi per bulan untuk big tenant dan 30-35 dollar AS per meter persegi per bulan untuk penyewa mini. Para penyewa yang sudah memberikan konfirmasi dan komitmen untuk membuka kantornya di Gama Tower, kebanyakan merupakan perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, perbankan, perkebunan, dan juga teknologi informasi.
Baca juga ---> Gedung Tertinggi di Dunia
Baca juga ---> Gedung Tertinggi di Dunia
Namun sampai 2018 nanti, ibu kota Indonesia ini akan semakin dipenuhi lagi dengan puluhan gedung pencakar langit tambahan. Empat di antaranya bahkan masuk dalam kategori supertall alias bangunan yang dirancang dengan ketinggian di atas 300 meter. Kabar ini sekaligus akan menjungkalkan predikat rekor bangunan Gedung Tertinggi di Indonesia yang baru disandang Gama Tower. Gedung-gedung itu adalah Icon Tower 1 yang mengangkasa 350 meter, Thamrin Nine Tower 1 dengan 333,5 meter, Indonesia One North Tower setinggi 303 meter, dan Indonesia One South Tower, juga dengan ketinggian yang sama. Sedangkan gedung-gedung pencakar langit yang lain yaitu 7Point8 dengan tinggi 298 meter, Treasury Tower setinggi 280 meter, dan Menara Astra 270 meter. Berikutnya ada Millenium Office Tower 254 meter, World Capital Tower 244,3 meter, Menara Kompas III setinggi 226 meter, Capital Place 218 meter, dan IFC Tower 2 setinggi 213,2 meter.
Potret gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta |
Secara statistik, menurut catatan Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), populasi pencakar langit di Jakarta setara dengan Kuala Lumpur. Masing-masing memiliki 26 pencakar langit yang sudah dan sedang dibangun dengan ketinggian di atas 200 meter. Namun, jika bicara supertall, Kuala Lumpur sangat begitu jauh memecundangi Jakarta. Ibu kota Malaysia ini punya menara kembar ikonik Petronas Tower yang tingginya mencapai 451,9 meter ditambah kini juga tengah membangun proyek megatall, yakni bangunan dengan tinggi lebih dari 500 meter, KL118 Tower, setinggi 664 meter. Sementara itu, jika dikomparasikan dengan Bangkok, Jakarta boleh membusungkan dada. Bangkok hanya memiliki 9 pencakar langit dan 7 yang sedang dibangun. Adapun bangunan tertinggi di ibu kota Thailand tersebut adalah Baiyoke Tower II, setinggi 304 meter.
Owner/Developer | PT Wahana Nusantara |
Architect | |
• Design | PT. Sekawan DesignInc Arsitek |
Structural Engineer | |
• Design | Taylor Thomson Whitting |
MEP Engineer | |
• Design | PT Hantaran Prima Mandiri |
Project Manager | Samsung C&T Corporation |
Main Contractor | PT. Tatamulia Nusantara Indah |
Material Supplier | |
• Elevator | Schindler |
Official Name | Gama Tower | Height: Architectural | 288.6 m / 947 ft |
Other Names | Menara Rasuna, Cemindo Tower | Height: To Tip | 288.6 m / 947 ft |
Structure Type | Building | Floors Above Ground | 63 |
Status | Completed | Floors Below Ground | 4 |
Country | Indonesia | # of Elevators | 15 |
City | Jakarta | Top Elevator Speed | 8 m/s |
Street Address | Jalan HR. Rasuna Said Kav. C22 | Tower GFA | 150 m² / 1,615 ft² |
Building Function | hotel / office | Development GFA | 150 m² / 1,615 ft² |
Structural Material | concrete | # of Hotel Rooms | 283 |
Energy Label | GREENSHIP Gold | # of Parking Spaces | 1,181 |
Proposed | 2010 | ||
Construction Start | 2011 | ||
Completion | 2016 | ||
Global Ranking | 126 Tallest in the World | ||
Regional Ranking | 64 Tallest in Asia | ||
National Ranking | 1 Tallest in Indonesia | ||
City Ranking | 1 Tallest in Jakarta |
0 Response to "Jumlah Gedung Pencakar Langit Indonesia Versus Malaysia"
Posting Komentar