Jumlah Pasti Nabi dan Rasul Beserta Dalilnya

Percaya terhadap kebenaran para Rasul utusan Allah swt. merupakan rukun iman yang ke-4. Bagi setiap muslim, rukun iman adalah suatu hal dasar yang wajib dilakukan manusia. Iman yang berarti percaya ialah suatu aktifitas yang dilakukan oleh hati. Artinya, jika kita diwajibkan iman terhadap Rasul-rasul Allah swt., maka kita harus percaya akan keberadaan dan kebenaran para utusan-Nya tersebut.

Jumlah Pasti Nabi dan Rasul - Dalam al-Qur’an, sejauh ini memang belum dapat diketahui pasti secara rinci berapa jumlah Nabi dan Rasul yang diutus Allah swt. kepada umat manusia. Karena dalam al-Qur’an sendiri pun memang dengan tegas menyatakan bahwa Allah swt. telah mengutus beberapa Rasul, namun tidak semuanya diceritakan dalam al-Qur’an. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah swt :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ

“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” (Q.S. al-Mu’min: 78).

Dalam ayat yang lain,  yaitu surah an-Nisaa’ ayat 164, Allah swt. juga berfirman yang isinya bisa disimpulkan hampir sama dengan ayat diatas:

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا

“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.” (Q.S. an-Nisaa’: 164).

Dua ayat di atas secara tegas menyebutkan bahwa memang ada Rasul yang memang disebut dalam al-Qur'an dan ada pula yang tidak disebutkan. Siapapun yang percaya bahwa Allah swt. Tuhanya, maka ia pun harus mempercayai akan utusan-Nya. Konsep teologi memang harus dipahami oleh setiap muslim, oleh karenanya saya sarankan kalian baca pula penjelasan akan Konsep Teologi Pembebasan dalam Islam Menginspirasi Revolusi Iran.

Berkaitan dengan dua ayat yang telah disebutkan di atas, maka kewajiban percaya terhadap Rasul para utusan Allah swt. yang paling dasar adalah dengan mengimani 25 Nabi dan Rasul sebagaimana kisahnya sudah jelas-jelas disebut dalam al-Qur’an. Berikut rincian para Nabi dan Rasul yang sudah diceritakan di dalam al-Qur’an:

1. Nabi Adam a.s.
2. Nabi Idris a.s.
3. Nabi Nuh a.s.
4. Nabi Hud a.s.
5. Nabi Sholih a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s.
7. Nabi Luth a.s.
8. Nabi Ismail a.s.
9. Nabi Ishaq a.s.
10. Nabi Ya’qub a.s.
11. Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi Ayyub a.s.
13. Nabi Zulkifli a.s.
14. Nabi Syu’aib a.s.
15. Nabi Musa a.s.
16. Nabi Harun a.s.
17. Nabi Daud a.s.
18. Nabi Sulaiman a.s.
19. Nabi Ilyas a.s.
20. Nabi Ilyasa a.s.
21. Nabi Yunus a.s.
22. Nabi Zakaria a.s.
23. Nabi Yahya a.s.
24. Nabi Isa a.s.
25. Nabi Muhammad saw.

Rincian tersebut merupakan nama-nam Nabi dan Rasul yang secara jelas disebutkan al-Qur’an. Namun jika menelaah ke beberapa sumber kitab-kitab salaf, para ulama sering juga membahas para nabi yang tidak disebutkan di atas. Kalian bisa membaca juga terkait Siapa Ulama Panutan Indonesia Saat Ini. Para ulama banyak mengisahkan Nabi-nabi yang tidak disebutkan al-Qur'an berdasarkan berbagai sumber termasuk dari Hadits Nabi Muhammad.

Secara lebih rincinya, ada ulama yang mengatakan jumlah Nabi dan Rasul diperkirakan ada ribuan, karena di setiap pelosok dunia ini pernah tampil seorang Rasul Allah swt. Ada riwayat lain yang menyatakan bahwa jumlah Nabi tidak hanya 25 melainkan 124.000 Nabi, jumlah rasul juga tidak hanya 25 tapi sebanyak 313 bahkan juga ada yang meriwayatkan 315. Kita tentu sering mendengar atau mendapatkan kisah selain 25 Nabi dan Rasul itu, seperti misalnya di bawah ini:

• Nabi Syits a.s. (putra Nabi Adam a.s.)
• Nabi Khidir a.s. (sang guru besar Nabi Musa a.s.)
• Nabi Samuel a.s. yang mengabarkan kedatangan pemimpin Bani Israel yaitu Thalut untuk melawan Jalut
• Nabi Uzair a.s. yang dimatikan selama 100 tahun kemudian dihidupkan lagi oleh Allah swt.
• Dan juga Nabi-nabi yang lainya.

Subscribe to receive free email updates: