Aspek Penilaian Lomba TPS Unik
Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu - Berbagai Strategi dilakukan dalam pesta demokrasi empat
tahunan Indonesia pada tahun 2014 sekarang ini. Beberapa diantaranya seperti
apa yang telah dilakukan pada Pemilihan Umum Legislatif baru-baru ini, seperti adanya lomba Tempat Pemungutan
Suara (TPS) kreatif yang tak lain tujuanya ialah untuk memotivasi partisipasi
warga dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014. Hal tersebut dijadikan Strategi mengingat angka golput yang terjadi pada Pemilihan Umum sebelumnya lumayan tinggi. Dengan adanya
Inovasi Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu diharapkan tingkat partisipasi masyarakat
pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 bisa mencapai angka yang
maksimal atau paling tidak mencapai angka 80 persen.
Baca pula info Predikat Rumah Terbesar dan Terluas di Jagat Raya
Tidak hanya itu, selain lomba TPS kreatif, ada pula Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu lain yang diinovasikan khusus untuk para pemilih yaitu lomba Pemilih Unik yang diadakan pada saat hari pencoblosan. Pemilih yang berbaju dan bergaya unik nantinya akan berfoto selvie kemudian mengirimkan fotonya itu ke panitia lomba. Demikianlah tekhnis proses lombanya. Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu tergolong (menurut penulis) hebat, unik dan benar-benar relevan juga kreatif. Karena tak dapat dipungkiri bahwa selvie pada sekarang ini menjadi trend umum yang hampir menjadi kebiasaan dan digemari oleh semua kalangan, tak hanya anak muda tapi siapapun. Oleh karena itu, lomba (penulis menyebut) “Nyelfie Pemilu” merupakan Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu yang paling hebat pada tahun ini.
Kedua
lomba yang diadakan KPU ini yakni TPS kreatif, suasananya
menyenangkan dengan dekorasi yang unik, kemudian pemilih datang dengan pakain
yang berbeda dan aneh, akan mendapatkan hadiah, kiranya bukan tidak mungkin
nantinya akan lebih membuat tingkat partisipasi meningkat, tidak banyak yang
golput. Demikianlah yang diharapkan, pesta demokrasi yang berjalan lancar,
berlangsung secara kreatif dan menyenangkan serta tingakt partisipasi yang
meningkat.
Sementara
itu untuk kriteria penilaian pada lomba TPS kreatif ada empat aspek yakni
kreativitas, kualitas pelaksanaan, kehadiran, tingkat kegagalan. Tingkat
kegagalan yang dimaksud adalah keberhasilan dalam sosialisasi. Sedangkan untuk
hadiah yang diberikan ialah kesempatan makan malam bersama dengan Wali Kota
selain juga mendapat hadiah tambahan menginap di hotel berbintang. Karena lomba
ini masih terkesan baru dan masih sekedar coba-coba pada agenda Pemilihan Umum kali ini, jadi mungkin hadiah masih
sebatas itu dan bisa dikatakan kurang menggiurkan. Akan tetapi jika Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu dalam bentuk kedua lomba ini menjadi
sebab keberhasilan Pemilihan
Umum (Pemilu), bukan
tidak mungkin kedepanya akan ada hadiah yang besar seiring membaiknya keadaan
Negeri Indonesia.
Berita Terbaru Stadion Paling Menakjubkan di atas Air
Berita Terbaru Stadion Paling Menakjubkan di atas Air
Terobosan
inovatif Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu diadakan bukan lain adalah demi Indonesia adil dan sejahtera. Strategi Pemilihan Umum (Pemilu) memang menjadi proses
demokratisasi yang akan menentukan Indonesia. Dengan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil (Jurdil)
serta dengan proses pemilihan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber)
diyakini akan menghsilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik untuk Indonesia serta
benar-benar dipilih, dipercaya dan diinginkan oleh rakyat. Karena demikian itu
ialah hakikat adanya Pemilihan
Umum (Pemilu). Dan akhirnya semoga inovasi Strategi KPU dalam Mensosialisasikan Pemilu tidak hanya berhenti sampai pada batas
ini, akan tetapi harus selalu terinovasi untuk pemilu yang indah, kreatif,
menyenangkan dan demi negeri ini, Indonesia.
0 Response to "Aspek Penilaian Lomba TPS Unik"
Posting Komentar