Kebahagiaan Hidup Dengan Bismillah

Kebahagiaan Hidup Dengan Bismillah - Perjalanan dunia besrta seisinya detik demi detik hingga tahun demi tahun bahkan mungkin beratus ratus abad telah sampai pada sekarang. Berapapun umur tempat berpijak ini sejak pertama kali diciptakan, secara pasti manusia tidak pernah ada yang tahu angka pastinya. Demikian tidak diketahuinya sejak kapan bumi ini ada, begitupula kapan akan berakhir. Siapapun bahkan yg tidak beragama pun tentu tidak akan memungkirinya.

Akal sehat pastinya menyadari betapa kacaunya dunia sekarang. Bumi seolah sudah tak mampu lagi mengontrol diri. Gempa bumi, tsunami gunung meletus silih berganti. Entahlah, wahai bumiku jangan putus asa. Aku yakin kau masih mampu membendung keserakahan manusia. Kau tahu penghunimu masih ada yang mengimani Tuhanmu. Meski tidak selalu menyebutnya, paling tidak mereka mengucapkanya saat memulai aktifitasnya, Walaupun tidak selalu ikhlas sepenuh hati. Begitulah penghunimu, manusia. Salah dan dosa memang tempatnya manusiaya manusia. Tapi percayalah masih ada yang baik meskipun tidak seberapa. Meski, meski, dan meski. Terus dan terus seperti itu.

Saya memang belum termasuk orang baik. Namun sampai kapanpun tidak akan menyerah mengusahakanya. Orang baik telah mengajariku demikian. Mereka menyebut nama Tuhan di setiap yang dikerjakan. Ajaran yang brilian dengan Membawa nama Tuhan untuk mengintimidasi apapun dan siapapun. Mendengar nama Tuhan apapun atau siapapun sudah pasti akan bergetar dan tunduk. Sebab pada dasarnya semua tunduk dan patuh kepada Tuhan. Semuanya adalah mahluk, setiap mahlik merupakan milik Tuhan, karena itu dengan membawa nama Tuhan, semua tidak akan berani mempersulit dan menghalangi. ya sungguh siasat yang cerdik. Selanjutnya setelah mengintimidasi mahluk kemudian langkah selanjutnya para orang baik dengan rendah diri memuji Tuhan.

Baca ini ---> Pondok Pesantren Paling Menarik di Indonesia

KH Hasyim Muzadi menjelaskan maksud kalimat Bismillahirrahmanirrahim ialah sangat penting, yakni saya melakukan suatu hal atas nama siapa? Apakah atas dasar nafsu, kehendak sendiri atau yang tertinggi atas nama Allah Swt? Kalimat bismillah seyogyanya mengandung kumpulan tiga nilai, yakni melakukan sesuatu atas dasar perintah Allah (Awamirillah), niat mencari pertolongan Allah (Toliban Lima’unatih), dan hasilnya memohon berkah Allah (barakatan linatijatih).

Bismillahirrahmanirrahim merupakan hadiah khusus yang diberikan oleh Allah untuk nabi Muhammad dan umatnya. 19 huruf dari Bismillahirrohmanirrohim ketika dibaca dapat menjadi tameng diri di dunia serta menyelamatkan pembacanya dari amukan 19 malaikat zabaniyah yang bertugas menggembleng para penghuni neraka. Selain itu, lafadz basmalah juga berguna menghindarkan manusia tertimpa 70 jenis malapetaka bencana, penyakit, ujian kemiskinan, dan cobaan-cobaan hidup yang lain.

 

 

Apakah basmalah termasuk salah satu ayat dalam surat Al-Fatihah ?

Para ulama sejak dahulu kala sampai masa kini sesungguhnya sepakat bahwa Basmalah termasuk bagian dari ayat al-Qur’an atas dasar QS. An-Naml : 30. Hanya saja mereka berselisih pendapat pada topik terkait apakah basmalah termasuk ayat dalam surat Al-Fatihah atau bukan. Demikian di bawah ini pendapat para ulama :

1. Pendapat masyhur ulama Malikiyah : Seluruh lafadz basmalah bukan bagian dari al-Qur’an kecuali yang terdapat pada QS. An-Naml : 30.
2. Pendapat ulama Hanafiyah dan Malikiyah : Lafadz Basmalah bukan termasuk surat al-Fatihah, akan tetapi bagian dari ayat al-Qur’an yang berdiri sendiri sebagai pemisah antar surat.
3. Pendapat Ibnu al-Mubarok dan ulama Syafi’iyyah : Basmalah termasuk ayat yang sempurna dari surat al-Fatihah.

Baca juga ---> Tokoh Muslim Pencetus Konsep Revolusi Iran

Perbedaan pendapat tersebut sejauh ini tidak terlalu dipermasalahkan terbukti mushaf al-Qur’an yang tersebar di seluruh Indonesia sampai kini pun tetap meletakkan basmalah sebagai ayat pertama dalam surat al-Fatihah.

Subscribe to receive free email updates: